Cara Mudah untuk Mengoptimasi In-store Experience untuk Konsumen

Bisnis180 Dilihat


Saat membahas tentang marketing dan komunikasi, banyak orang akan berpikir bagaimana caranya mengakuisisi atau mendapatkan konsumen baru. Padahal in-store experience atau pengalaman konsumen di dalam toko juga sangat penting untuk diperhatikan.  Apa pun niche atau target audience toko dan brand kamu, saat konsumen bahagia dan menikmati waktu mereka belanja di dalam toko, maka peluang mereka kembali akan lebih besar. Yang perlu kita lakukan adalah mengoptimasi in-store experience. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mewujudkannya:

1. Buat Strategi Customer Experience

Sumber : blog.usetada.com

Tiap brand memiliki tujuan yang berbeda-beda. Jadi, kamu ingin pelanggan merasakan apa saat berada di tokomu? Apakah kamu lebih mementingkan meningkatkan penjualan atau meningkatkan loyalitas pelanggan? Inilah pentingnya membuat strategi customer experience agar bisa memastikan apa yang lebih penting bagi bisnismu. 

Dalam membuat strategi customer experience yang baik, pastikan kamu:

  • Melacak Return of Investment (ROI) dalam periode tertentu (setelah hitungan minggu atau bulan), setelah mengimplementasikan strategi marketing baru
  • Meminta feedback dari pelanggan sesering mungkin
  • Mendapatkan info demografi konsumen, termasuk ketertarikan retail mereka.

2. Jadikan Karyawan Sebagai Prioritas Utama

Pelanggan adalah prioritas nomor satu, tapi jangan lupa bahwa karyawan adalah brand ambassador yang perannya juga tak kalah penting. Karyawan adalah yang memiliki kontak langsung dengan pelanggan. Saat karyawan puas dan bahagia, maka energinya akan tersampaikan. Karyawan harus paham bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan menjaga batasan dengan konsumen. 

Dukung para karyawan untuk bisa berkomunikasi secara terbuka dengan manajemen, sehingga terbentuk hubungan internal yang nyaman antara karyawan dengan manajemen dan karyawan dengan pelanggan. Saat karyawan merasa aman dan nyaman di tempat kerjanya, maka mereka akan berinteraksi dengan nyaman dengan pelanggan, begitu pula sebaliknya. 

Usahakan agar perusahaan bisa menciptakan suasana di mana karyawan bisa berkomunikasi secara terbuka. Dengan cara ini, mereka bisa menyampaikan ide dan lebih mudah pula bagi karyawan untuk memahami apa yang harus diimplementasikan dan mana yang tidak. Cara ini akan memberi value pada karyawan dan akan memotivasi mereka untuk melayani pelanggan dengan baik. 

3. Ciptakan Interaksi yang Aman

Sumber : friedman.com.au

Daripada hanya fokus pada menjual produk supaya mendapatkan keuntungan, akan lebih baik kalau brand bisa mengedukasi pelanggannya. Cara ini akan menyampaikan pesan bahwa brand peduli pada kebutuhan pelanggan dan menghargai kemampuan mereka dalam memutuskan untuk membeli produk yang mana. Cara ini akan menempatkan brand sebagai ahli di industri dengan kredibilitas. 

Sediakan signage digital di toko dan buat suasana toko jadi lebih nyaman. Hindari membuat atmosfer yang memaksa pelanggan untuk membeli sesuatu. Tingkatkan kepercayaan pelanggan dengan memberikan mereka saran, sehingga mereka tertarik untuk kembali lagi saat belanja berikutnya. 

4. Gunakan Sistem Point of Sale

Sumber : Pinterest

Sistem Point of Sale (POS) digunakan untuk mempermudah dan mempercepat saat pelanggan akan membayar. Sistem POS semakin berkembang dari tahun ke tahun. Bukan hanya untuk alat pembayaran saja, tapi juga bisa memberi analisis info produk, data order, frekuensi data konsumen belanja, dan faktor penting lainnya. 

Pelanggan akan lebih puas dengan proses pembayaran yang lebih cepat, meskipun antreannya cukup panjang. Karyawan toko pun juga lebih diuntungkan dengan sistem POS. Sangat menguntungkan kedua belah pihak, jadi tak ada alasan untuk tidak menggunakan sistem POS yang terkini. 




Bisnis