Pengalaman pelanggan adalah hubungan antara perusahaan dan pelanggan. Perusahaan harus memberikan pengalaman terbaik agar selalu memiliki citra positif di mata pelanggan. Bisnis yang berhasil memberikan pengalaman pelanggan terbaik pasti akan mendapatkan pelanggan setia.
Lalu bagaimana cara meningkatkan customer experience di bisnis kita? Tentu saja, penting untuk memahami trennya. Perusahaan perlu mengetahui apa yang dibutuhkan pelanggan mereka dan apa yang dapat mereka tawarkan. Berikut ini adalah tren layanan pelanggan di masa depan:
1. Buat platform umpan balik
Saat ini, tidak ada cukup produk berkualitas. Merek harus memiliki layanan purna jual yang baik untuk mempertahankan citra yang baik dan menjaga loyalitas pelanggan. Oleh karena itu, penting untuk membuat platform khusus untuk umpan balik pelanggan. Dari sini, merek mengetahui apakah produknya memenuhi harapan pelanggan atau tidak.
Umpan balik dapat berupa positif atau negatif. Semuanya harus diterima dan ditanggapi dengan baik. Tawarkan saran dan solusi sebagai tanggapan. Ini akan membangun kepercayaan dan menunjukkan bahwa layanan perusahaan bukanlah kata-kata kosong. Manfaatkan media sosial dan situs web untuk membuatnya lebih mudah diakses oleh pelanggan.
2. Buat opsi swalayan
berbagai jenis klien. Ada yang lebih suka berkomunikasi langsung dengan agen langsung melalui telepon atau chat, dan ada juga yang lebih suka mencari solusi sendiri. Jadi, pastikan untuk memberikan opsi kepada pelanggan agar dapat menemukan cara cepat untuk menyelesaikan masalah dengan chatbots.
Kumpulkan pertanyaan umum dan rangkum jawaban, yang semuanya harus dapat diakses dengan mudah melalui bot. Pelanggan hanya perlu mengakses dan menemukan artikel tentang permasalahan yang mereka hadapi dan mereka dapat menyelesaikan sendiri permasalahan tersebut.
3. Tingkatkan pengalaman pelanggan dengan AI
Kecerdasan buatan dapat meningkatkan pengalaman pelanggan saat berhadapan dengan merek/perusahaan. Misalnya, lebih banyak masalah yang dilaporkan oleh pelanggan diselesaikan dengan benar dengan bantuan AI di chatbots.
Ini karena AI bisa menjadi asisten yang bekerja secara otomatis dan cepat. AI dapat mengulangi pekerjaan yang sama dengan sempurna. Ketika AI tidak dapat menangani masalah yang diajukan oleh klien, klien dapat diserahkan ke agen langsung. Namun setidaknya sampai saat itu, AI akan menghasilkan solusi yang lebih baik bagi pelanggan.
4. Gunakan data dan analitik
Banyak pelanggan mengharapkan layanan yang lebih personal. Selera dan kebutuhan setiap pelanggan berbeda, sehingga dengan menganalisis pelanggan dan data, perusahaan dapat menawarkan apa yang dibutuhkan setiap pelanggan sesuai dengan riwayatnya.
Hal ini misalnya bisa dilihat dari riwayat pembelian mereka. Produk apa yang paling sering kamu beli? Dari sini, akan memungkinkan untuk menawarkan di masa mendatang jika muncul produk baru yang entah bagaimana terkait dengan minat pelanggan. Dengan cara ini, pelanggan akan merasa istimewa karena mereka akan menerima penawaran yang lebih personal.
5. Tingkatkan keamanan dan transparansi
Sekarang pelanggan menginginkan keamanan dan kenyamanan. Secara umum, selama perusahaan transparan dan mudah diakses, pelanggan akan lebih puas dengan layanannya. Jika Anda merasa aman, berpotensi pelanggan menjadi loyal akan sangat besar.
6. Tawarkan Langganan
Penawaran berlangganan untuk pelanggan juga mengambil pendekatan yang lebih personal. Tawarkan berbagai keuntungan saat Anda menjadi member. Misalnya ada diskon tambahan, atau Anda akan menjadi orang pertama yang menerima penawaran jika produk baru keluar, dan seterusnya. Pelanggan lebih tertarik untuk membeli jika ada manfaat tambahan dan mereka merasa lebih dekat dengan merek tersebut.