Konsep startup semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Startup paling sukses mungkin ada di Silicon Valley di Amerika. Tetapi tidak semua startup menyukai teknologi. Semakin banyak orang tertarik untuk memulai bisnis mereka sendiri dan memutuskan untuk bekerja sendiri, yang berarti semakin banyak jenis startup. Apa jenis peluncurannya? Detail di sini.
Startup Bisnis Kecil
Startup bisnis kecil lebih fokus membangun bisnis jangka panjang yang menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan konsumen mereka. pendapatan tentu penting, tetapi mereka tidak mengharapkan pendapatan yang tinggi, setidaknya tidak cukup untuk stabilitas keuangan agar bisnis dapat terus berjalan. Contoh start-up bisnis kecil banyak sekali dan tentunya ada di sekitar kita. Diantaranya adalah biro perjalanan, toko kelontong, salon kecil, toko kelontong dan lain-lain.
Startup bisnis besar
Seperti namanya, startup jenis kedua ini memiliki pangsa pasar yang besar dan mereka berusaha untuk tetap menjadi perusahaan yang inovatif, artinya ingin terus berubah sesuai dengan keinginan konsumen. Karena itu, startup bisnis besar harus fleksibel terhadap perubahan yang cepat.
Rintangan yang dihadapi para startup ini adalah bagaimana membuat model bisnis mereka unik, karena kemungkinan akan ada banyak pesaing di pasar. Bagaimana mereka membedakan produk atau layanan perusahaan dari yang lain? Masalah ini harus terus dicarikan solusinya.
Startup gaya hidup
Sumber Gambar: Squarespace.com
Startup Gaya hidup atau gaya hidup adalah perusahaan yang biasanya dijalankan oleh pengusaha yang permintaannya sangat tinggi, mereka mencari nafkah dengan melakukan apa yang mereka suka. Pengusaha gaya hidup akan mengubah hobi mereka menjadi pekerjaan.
Tujuan para wirausahawan ini lebih untuk mencapai tujuan tertentu dalam hasrat mereka daripada uang. Beberapa contoh startup gaya hidup adalah sekolah tari, kelas memasak, pelajaran selancar yang biasanya diadakan di pantai, dan lainnya.
Membeli startup
Ini adalah salah satu jenis startup yang sedang tren beberapa tahun terakhir, terutama di industri perangkat lunak. Biasanya startup yang dapat dibeli dimaksudkan untuk dibeli oleh perusahaan teknologi besar. Potensi pertumbuhan sangat besar, tetapi mereka membutuhkan banyak investasi untuk tumbuh.
Startup sosial
Sumber gambar: klugtaxlawfirm.com
Berbeda dengan startup yang ingin tumbuh dengan cepat dan menarik pasar yang besar, startup sosial fokus pada dampak sosial di tengah pasar. Biasanya, startup sosial adalah organisasi nirlaba (LSM), meskipun tidak selalu demikian.
Ada juga organisasi hybrid yang berubah menjadi startup sosial. Tentu saja, tujuan mereka adalah membangun “dunia yang lebih baik”. Mereka biasanya memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan mengajak pasar untuk mengambil langkah yang sama dengan mereka.
Startup yang dapat diskalakan
Jenis terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah startup berskala besar. Ini adalah jenis startup yang tujuannya mengumpulkan modal sebanyak mungkin dari investor. untuk meningkatkan pengembangan bisnis berisiko tinggi dan tentunya ada rencana untuk menghasilkan pendapatan stabil yang besar.
Salah satu contoh terbaik adalah startup teknologi, terutama yang memiliki potensi pertumbuhan yang sangat tinggi. Inovasi yang mereka tawarkan sangat menarik untuk digunakan saat ini dan masa depan, sehingga investor tidak ragu untuk menginvestasikan modalnya. Perusahaan teknologi semacam ini berada dalam skala startup.
