Ada produk yang namanya sangat sederhana dan terkesan mudah dibuat. Padahal kenyataannya tidak. Butuh proses panjang untuk memberikan sebuah produk nama yang tepat dan membuatnya mudah diingat. Beberapa hal langsung bekerja, beberapa tidak. Saat menamai produk, perusahaan cenderung fokus untuk menghasilkan nama kreatif yang sekaligus dapat mendeskripsikan produk itu sendiri, lebih disukai yang terdengar unik. Mempelajari nama produk akan membantu produk dan layanan bisnis Anda menjadi lebih sukses begitu mereka memasuki pasar.
Apa itu penamaan produk?
Penamaan produk adalah proses brainstorming, meneliti dan menguji nama produk atau layanan. Ini termasuk mencari nama yang cocok dengan merek dan cukup unik untuk mewakili nilai produk kepada konsumen dan dapat muncul di mesin pencari Internet.
Nama produk dapat mempengaruhi persepsi publik terhadap suatu produk dan perusahaan. Oleh karena itu, proses penamaan produk dalam satu perusahaan dapat melibatkan beberapa departemen sekaligus. Antara lain:
- Hukum: Apakah nama yang sudah dipilih merupakan hak cipta dari perusahaan lain atau tidak. Jika tidak, tim hukum akan mengurus hak cipta untuk menghindari plagiarisme di industri.
- pemasaran: Apakah nama yang dipilih cukup laku di pasar sasaran demografis? Tim pemasaran memahami hal ini dengan sangat baik.
- Penjualan: Nama suatu produk/jasa dapat sangat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Tim penjualan biasanya punya ide karena mereka yang pertama kali bertemu dengan konsumen.
Mengapa nama produk penting dalam bisnis?

Sumber gambar: pexels.com
Strategi penamaan produk yang tepat memastikan bahwa produk/layanan akan cocok. preferensi dan kebutuhan konsumen. Memilih nama yang tepat juga dapat meningkatkan brand awareness. Berikut adalah beberapa manfaat dari nama produk:
- Meningkatkan daya tarik produk: nama yang tepat akan meningkatkan emosi positif dan membuat produk jadi mudah diingat.
- Meningkatkan visibilitas: Nama produk yang baik membedakannya dari produk sejenis lainnya. Ini secara otomatis membuat produk lebih terlihat.
- Meningkatkan loyalitas konsumen: Nama yang mudah diingat dan sesuai dengan produk akan membuat konsumen langsung memikirkan produk tersebut saat dibutuhkan. Hal ini akan mempengaruhi pembelian berulang untuk yang kedua, ketiga dan seterusnya hingga menjadi pelanggan tetap.
- Buka Opsi EkspansiA: Nama produk dapat menarik perhatian tidak hanya konsumen lokal, tetapi juga konsumen internasional. Dengan demikian, nama produk yang beragam dapat membuka peluang untuk memasuki pasar sasaran baru, bahkan negara lain.
Cara memberi nama produk

Sumber Gambar: Pinterest.com
Berikut adalah langkah-langkah penting dalam proses penamaan produk:
1. Tentukan tujuan produk
Nama produk/jasa harus sesuai dengan tujuan produk. Karena itu, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Antara lain siapa sasaran pasarnya, siapa pesaingnya dan apa nama produk sejenis lainnya.
2. Lakukan brainstorming dengan tim
Penting untuk bertukar pikiran dengan tim pengembangan produk untuk memilih nama yang paling tepat. Libatkan departemen pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan untuk mendapatkan nama terbaik.
3. Sebutkan penelitian dan pengujian
Brainstorming akan menghasilkan beberapa nama potensial. Teliti dulu apakah nama tersebut masih bisa digunakan dan tidak kena hak cipta? Apakah namanya cukup menjual? Setelah melakukan tes untuk grup tertentu, Anda dapat mengikuti polling untuk mengetahui keefektifan nama-nama yang menjadi pilihan terbaik.
4. Pilih nama yang paling sesuai
Setelah itu, pilihlah nama yang paling tepat dan mulailah menerapkan cara-cara mempromosikannya. Salah satunya dengan membuka akun media sosial atau membuat website dengan nama produk agar mudah ditemukan.