Ide Bisnis Warteg Modern dan Bagaimana Memulainya

Bisnis1276 Dilihat


Di Jakarta, warung Warteg alias Warteg ada dimana-mana. Ternyata kemunculan warteg ini dimulai pada tahun 1960-an, saat pembangunan ibu kota sedang berjalan lancar. Banyak orang yang berasal dari Tegal, Jawa Tengah merantau ke ibu kota untuk menjadi buruh bangunan. Para istri beberapa kuli juga merantau dan untuk membantu perekonomian keluarga akhirnya membuka warung makan. Menu vartega adalah makanan rumahan karena selalu sesuai dengan bahasa kebanyakan orang Indonesia. Hingga saat ini vartag masih populer dan eksis tidak hanya di Jakarta, tapi juga di kota-kota besar lainnya. Tertarik untuk memulai bisnis warteg modern? Berikut adalah beberapa ide untuk dipertimbangkan.

Ide Bisnis Warteg Modern

Warteg sinonim tempat kecil, terlalu sederhana, tempat kumuh, di depan rak kaca untuk makanan ada bangku kayu memanjang dan meja. Tapi banyak juga varteg di pusat kota yang tampilannya sangat berbeda dengan ini, lebih modern dan bersih, ada tempat makan di tempat yang lebih nyaman.

Agar menarik, usaha warteg modern juga bisa menggunakan interior modern. Mulailah dengan menyediakan ruangan ber-AC. Jaga agar toko tetap sederhana namun bersih dan nyaman, dengan bangku dan meja yang sederhana namun enak dipandang.

Pengelola warteg juga perlu mempertimbangkan biaya karena menunya tidak boleh terlalu mahal. Harga vartag yang rendah memang harus dipertahankan, namun bukan berarti tampilannya tidak bisa diperbaiki. Apalagi jika ingin membuka warteg di pusat kota atau dekat dengan kampus.

Cara Memulai Bisnis Warteg Modern

Sumber gambar: infobdg.com

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memulai bisnis warteg modern. Seperti:

1. Lokasi harus strategis

Seperti bisnis lainnya, warteg juga membutuhkan lokasi strategis. Penggemar varteg di Jakarta banyak dan mewakili semua lapisan masyarakat. Lokasi yang dapat dipilih termasuk ruang kantor, kampus, dan pusat layanan masyarakat.

Bahkan di pemukiman penduduk, varteg pasti laris manis karena banyak rumah tangga yang semuanya bekerja, sehingga tidak punya waktu untuk memasak makanan sendiri di rumah. Pastinya, semakin strategis lokasi yang dipilih, maka semakin besar peluang bisnis warteg modern sukses.

2. Perkenalkan menu yang lebih menarik

Sumber gambar: goodnewsfromindonesia.id

Warteg identik dengan menu buatan sendiri seperti tempe orek, bayam, ayam goreng, ikan goreng, ati goreng sambal, dan sebagainya. Di varteg modern, menu seperti itu harus tetap ada, karena sudah menjadi ciri khas varteg. Tetapi menambahkan menu saat ini juga berlaku.

Tambahkan minimal 1-2 menu yang memiliki tampilan modern lalu tampilkan menu tersebut di luar vartag. Dijamin, akan membuat orang yang melihat penasaran ingin mencobanya. Ingatlah untuk selalu menggunakannya bahan terbaik untuk menjamin kualitas dan rasa.

3. Tampilkan pembaruan

Sudah banyak Varteg di kota-kota besar. Beberapa Warteg bahkan memiliki nama yang melegenda, hingga orang rela mengantre untuk menyantap makanannya. Salah satu cara untuk mendapatkan perhatian adalah dengan memperbaharui penampilan babi hutan agar menonjol dari babi hutan lainnya.

Paling mudah memilih cat tajam di bagian luar babi hutan. Bisa juga sebaliknya, pilihlah warna-warna pastel yang terasa modern dan biasa digunakan di kafe-kafe, meskipun itu warteg. Sentuhan seperti itu akan membangkitkan rasa ingin tahu orang. Sediakan AC agar lebih nyaman makan di dalam. Untuk wartag dengan ruangan yang besar, bisa ditambahkan fasilitas seperti toilet bersih, tempat cuci tangan, dan mushola.




Bisnis

Baca Juga  Ini 7 Ide Konten untuk Bisnis Kuliner